Pangandaran, infopangandaran.id– Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD KNPI Kabupaten Pangandaran digelar di Bandung. Jumat (04/10/2024).
Berdasarkan surat Panitia SC Musda Nomor : 03/ Panitia MUSDA KNPI-Kab. Pangandaran/X/2024 Tentang Undangan Musyawarah Daerah yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 2024 maka Musda DPD KNPI Kabupaten Pangandaran, diambil alih oleh DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
Hal itu disebabkan karena DPD KNPI Kabupaten Pangandaran dianggap gagal dan tidak dapat menyelenggarakan Musda sesuai amanah Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) yang digelar di Pangandaran pada tanggal 22 September 2024.
Isi amanat Rapimpurda yaitu :
1. Verifikasi OKP dan DPK dilaksanakan sebelum MUSDA
2. Pelaksanaan Musda dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024
3. Keputusan Musda dikembalikan lagi kepada SC MUSDA.
Saaduddin Hidayatullah selaku Ketua Panitia Musda IV Pemuda/ KNPI Kabupaten Pangandaran mengatakan, berdasarkan hasil Rapimpurda, DPD KNPI Kabupaten Pangandaran tidak dapat menyelenggarakan amanah Rapimpurda maka DPD KNPI Jawa Barat membuat SK Carateker Nomor : KPTS. 49/SEK/KNPI-JB/X/2024, tentang Pengesahan personalia carateker dewan pengurus daerah komite nasional pemuda indonesia kabupaten Pangandaran.
“Sehingga DPD KNPI Provinsi Jawa Barat berwenang penuh mengambil alih kepemimpinan DPD KNPI Kabupaten Pangandaran sampai terselenggaranya Musda KNPI Kabupaten Pangandaran dan hari ini dilaksanakan Musda yang hanya diikuti oleh 1 orang Calon ketua yang mendaftar,” katanya, Sabtu (05/10/2024)
Tahapan Musda pun sudah dilalui diantaranya :
1. Verifikasi kepesertaan okp dan DPK tgl 1-2 Oktober 2024
2. Penjaringan/pndftran bakal calon tgl 1-3 Oktober 2024
3. Pengembalian formulir calon dan penyerahan dokumen rekomendasi dukungan OKP dan DPK KNPI tgl 3 Oktober 2024 sampai pukul 21.00 WIB
4. Verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan admnistrasi bakal calon pada tgl 3 oktober 2024
5. Syarat pendaftaran terlampir
Menurutnya, berdasarkan surat pemberitahuan pendaftaran calon hanya ada 1 yang mendaftar yaitu dengan nama Wahyu Hidayat yang didukung oleh 5 DPK (Parigi, Cijulang, Cigugur, Langkaplancar, dan Kalipucang) serta didukung 32 OKP Tingkat Kabupaten Pangandaran. Sampai saat ditutup waktu pendaftaran hanya ada satu calon yang mendaftar dan dipastikan menang secara aklamasi.
“Maka berdasarkan tahapan dan proses yang sudah ditempuh Musda IV DPD KNPI Kabupaten Pangandaran yang diselenggarakan di Bandung oleh DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dianggap sah dan tidak bertentangan dengan AD/ART KNPI,” Tutur Saaduddin Hidayatullah.
Adapun polemik yang terjadi dengan beredar surat penolakan Musda yang dibuat oleh DPD KNPI kabupaten Pangandaran yang kepengurusannya sudah habis dianggap tidak berlaku karena SK pengurus DPD KNPI Kabupaten Pangandaran sudah habis per tanggal 21 Juli 2024.
“Sehingga tidak berkekuatan hukum apapun karena sudah keluar SK Carateker dari Jawa Barat. Berdasarkan hasil Musda Wahyu Hidayat terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Terpilih DPD KNPI Kabupaten Pangandaran Periode 2024-2027,” Pungkasnya
(Dru/infopangandaran.id)