• Rab. Nov 6th, 2024

INFO PANGANDARAN

Portal Berita Rakyat

103 Anak Yatim Piatu dan Disabilitas di LKSA Pangandaran Terima Bantuan Kemensos

Pangandaran, infopanhamdaran.id– Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Kementerian Sosial RI, menyerahkan bantuan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Pangandaran. Jumat (18/10/2024)

Bantuan berupa 103 paket alat sekolah dan nutrisi ini disalurkan kepada Yayasan Al-Maunna Pangandaran dan Yayasan Widi Asih Cigugur. Acara penyerahan berlangsung di Gedung KNPI Kabupaten Pangandaran.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BBPPKS Bandung, Drs. H. Iyan Kusmadiana, MPS, SP, didampingi oleh Asda II Setda Kabupaten Pangandaran, Drs. Apip Winayadi, Kadinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Drs. Trisno, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dudung Sopandi, S.IP, dan Kepala Bidang Dayalinjamsos, Ruhendi, S.IP, serta jajaran Muspika Kecamatan Pangandaran.

Menurut Drs. Iyan Kusmadiana, bantuan ini merupakan realisasi usulan atensi dari LKSA, yang sebelumnya difasilitasi dan direkomendasikan oleh Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran kepada BBPPKS Bandung.

“Alhamdulillah, pada hari ini usulan tersebut terealisasi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak asuh LKSA,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Sosial Pangandaran melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dudung pihaknya sedang mengajukan beberapa usulan tambahan berupa Rumah Sejahtera Terpadu (RST), kebutuhan dasar, dan bantuan usaha bagi keluarga di beberapa kecamatan.

“Kami berharap usulan tersebut dapat segera direalisasikan,”tambahnya.

Dudung menyampaikan bahwa dari pihak LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) berharap agar berbagai upaya ini dapat berkelanjutan dan semakin memperkuat pelayanan kepada anak-anak asuh.

Koordinasi dengan BBPKS (Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Bandung Kemensos RI terus dilakukan agar bantuan atensi dan program lain seperti Rumah Sejahtera Terpadu (RST), pemenuhan kebutuhan dasar, serta dukungan usaha bagi keluarga prasejahtera di beberapa kecamatan segera terealisasi.

“Kami berharap sinergi ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan keluarga penerima manfaat,” ujar

Mereka juga lanjut Dudung, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.

“Dengan program-program ini, diharapkan anak-anak asuh dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik dan keluarga prasejahtera semakin mandiri secara ekonomi.” Pungkasnya.(Dru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *