• Sab. Jan 4th, 2025

INFO PANGANDARAN

Portal Berita Rakyat

Ratusan Warga Desa Sindangjaya Geruduk Kantor Desa, Desak Kades Mundur dari Jabatan

Pangandaran,infopangandaran.id – Ratusan warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, menggeruduk kantor kepala desa, Selasa (31/12/2024). Aksi ini dilakukan untuk mendesak Kepala Desa Asep Roni mundur dari jabatannya.

Koordinator aksi, Fauzi, mengungkapkan bahwa aksi ini didasari oleh mosi tidak percaya masyarakat terhadap kepemimpinan Asep Roni. Fauzi juga menyinggung dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kepala desa.

“Kami meminta Asep Roni mundur dari jabatan kepala desa. Ia diduga tidak menjalankan 14 program pembangunan desa, termasuk penyaluran BLT Dana Desa,” ujar Fauzi.

Fauzi menjelaskan, dari empat tahap penyaluran BLT Dana Desa, hanya tahap pertama dan ketiga yang dibagikan kepada masyarakat. Tahap kedua dan keempat, menurutnya, tidak terealisasi.

“Setiap pertanyaan kami terkait BLT Dana Desa selalu dijawab tidak jelas. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada penyelewengan dana,” tambahnya.

Selain itu, Fauzi menegaskan bahwa warga akan mengambil langkah tegas dengan menyurati Bupati Pangandaran. Surat tersebut juga dilengkapi dengan petisi tanda tangan masyarakat yang mendukung pemberhentian Asep Roni dari jabatan kepala desa.

“Kami meminta Bupati segera mengambil tindakan tegas terhadap Asep Roni karena dugaan kerugian akibat tidak terealisasinya program desa mencapai Rp700 juta pada tahun anggaran 2024,” tegas Fauzi.

Ia juga menyoroti sejumlah program infrastruktur yang tidak terlaksana sesuai rencana. Beberapa titik pembangunan, kata Fauzi, ada yang selesai namun tidak sesuai dengan aturan, sementara lainnya bahkan tidak dikerjakan sama sekali.

“Dari 14 poin program yang direncanakan, sebagian besar tidak dijalankan. Kerugian ini sangat merugikan masyarakat,” paparnya.

Aksi ini bukan kali pertama dilakukan oleh warga Sindangjaya. Sebelumnya, aksi serupa pernah digelar pada tahun 2022, namun tidak membuahkan hasil apa pun.

“Kami pernah audiensi pada 2022, tetapi tidak ada perubahan. Semua janji yang diberikan hanya kebohongan belaka,” pungkas Fauzi. (Dru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *