• Sel. Jan 7th, 2025

INFO PANGANDARAN

Portal Berita Rakyat

Perjuangan Ian Wastian Kerja Keras Demi Keluarga 

Pangandaran, infopangandaran.id– Ian Wastian, warga RT 05/03 Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi contoh nyata semangat hidup meski menghadapi keterbatasan fisik.

Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan ini terus bekerja keras meski telapak kaki kirinya terluka parah akibat kecelakaan yang ia alami.

“Kami butuh biaya hidup. Oleh karena itu, meski luka di kaki belum sembuh, saya harus tetap bekerja untuk menafkahi keluarga,” ungkap Ian saat tengah mengupas kelapa milik tetangganya, Minggu (5/1/2025).

Ian menceritakan kecelakaan yang terjadi pada Juni 2023 lalu di wilayah Cigugur, Pangandaran. Saat itu, mobil yang ia tumpangi untuk mengangkut kayu kehilangan kendali.

“Saat belok, setir mobil tidak bisa dikendalikan. Akhirnya mobil jungkir balik dan menyender di pohon. Kaki kiri saya nyangkut ke besi tralis. Kulit dan daging telapak kaki terkelupas sampai tulangnya kelihatan,” jelas Ian.

Meski kejadian itu sudah berlalu lebih dari setahun, luka di kakinya tak kunjung sembuh. Berbagai pengobatan telah dilakukan, termasuk ke Puskesmas dan rumah sakit, tetapi belum memberikan hasil yang memuaskan.

“Sebenarnya bekerjapun tidak nyaman karena kaki saya tidak bisa menapak ke tanah,” tambah Ian.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ian bekerja sebagai buruh serabutan, termasuk mengupas kelapa milik tetangganya. Namun, penghasilannya tidak menentu.

“Kalau lagi ada kelapa, kadang dapat Rp50 ribu. Lumayan, walaupun penghasilannya tidak seberapa, tapi bisa untuk menyambung hidup keluarga,” ucapnya.

Meskipun kondisi fisiknya membatasi, semangat Ian untuk bekerja tidak pernah pudar. Ia tetap berusaha keras demi keluarganya. Namun, Ian mengakui bahwa beban hidup yang ia pikul semakin berat, terutama dengan kebutuhan biaya pengobatan yang belum bisa ia penuhi.

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah atau dermawan yang bisa membantu meringankan beban hidupnya.

“Bukan hanya untuk biaya hidup, tetapi juga untuk biaya pengobatan. Saya ingin segera sembuh agar bisa bekerja lebih baik lagi,” katanya penuh harap. (Dru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *