Pangandaran, infopangandaran.id– Di Pintu Toll Gate (masuk utama, red) nampak kendaraan pengunjung mengantri.
Dari pantauan Info Pangandaran Id sejak hari Sabtu (25/01) lalu, antrian kendaraan pengunjung nampak padat.
Diketahui dari 15 Januari 2025, pengunjung Pantai Barat Pangandaran wajib menggunakan sistem pembayaran non-tunai saat memasuki kawasan wisata melalui pintu utama.
Kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan modernisasi pengelolaan wisata.
Kebijakan pembayaran non-tunai di pintu masuk utama Pantai Barat Pangandaran, merupakan langkah modernisasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan kawasan wisata.
Meski demikian, pengelola tetap menyediakan layanan top-up saldo elektronik di tempat bagi pengunjung yang membutuhkan.
Namun, penerapan ini sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan. Untuk mengatasi kepadatan, pengelola membuka jalur alternatif bagi kendaraan roda empat, memastikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas pengunjung.
Kepala UPTD Disparbud Kabupaten Pangandaran Riko mengatakan, hingga pukul 18.00 WIB, tercatat sekitar 18.000 pengunjung.
“Dari total 20.834 pengunjung yang mengunjungi seluruh destinasi wisata di sekitar area tersebut, dengan pendapatan mencapai Rp. 340 juta,” katanya Minggu, (26/01/2025).
Lonjakan pengunjung terbesar diperkirakan terjadi pada Minggu pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.
Sementara itu salah satu pengunjung asal Bandung, Neneng, mengatakan, alasan dirinya memilih Pangandaran sebagai tujuan liburan karena tempatnya menyenangkan.
“Pangandaran itu tempat yang menyenangkan, apalagi buat anak-anak. Makanya saya ajak rombongan Karang Taruna ke sini,” ungkapnya
Senada dengan Neneng, Abdul Azis, wisatawan asal Solo, juga mengaku sengaja datang ke Pangandaran bersama keluarga.
“Kami rencananya mau eksplorasi beberapa tempat wisata disini, selain pantai, ada Citumang dan Batu Karas. Anak-anak suka banget sama aktivitas air seperti surfing dan body rafting,” akunya (Agus Giantoro)