Pangandaran, infopangandaran.id – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran, Sri Rahayu, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menjenguk Dynara Aquina Rumi, bayi penderita penyakit langka Atresia Bilier, di Kalipucang.
Kunjungan tersebut dilakukan saat ia mendampingi Bupati Pangandaran beberapa hari lalu. Senin (9/6/2025)
Dynara, anak ketiga dari pasangan Fanny dan Dindin, lahir pada 2 April 2024 dan kini tengah menjalani perawatan rutin di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Untuk sembuh total, Dynara memerlukan operasi transplantasi hati yang direncanakan dilakukan di RS Renji, Shanghai, China, dengan perkiraan biaya mencapai Rp700 juta.
“Dynara membutuhkan perhatian khusus. Saya sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PMD, serta Baznas Pangandaran. Kita harus segera mengambil tindakan nyata,” ujar Sri Rahayu.
Baca Juga : https://infopangandaran.id/2025/06/11/sri-rahayu-dprd-pangandaran/
Sri juga menyampaikan bahwa keluarga Dynara mendapat dukungan dari sebuah yayasan di Malaysia yang siap menanggung 50 persen dari biaya operasi.
“Namun sisanya, sekitar 50 persen lagi, perlu menjadi tanggung jawab bersama. Saya harap masyarakat dan pihak terkait bisa ikut membantu,” tambahnya.
Awalnya Dynara tumbuh aktif seperti bayi pada umumnya. Di usia tiga bulan, ia sudah bisa tengkurap dan terlentang sendiri. Namun setelah didiagnosis mengidap Atresia Bilier, kemampuan motoriknya mulai menurun secara perlahan.
Atresia Bilier merupakan kelainan langka pada saluran empedu yang jika tidak segera ditangani, dapat membahayakan jiwa. Transplantasi hati menjadi satu-satunya solusi medis yang memungkinkan untuk menyelamatkan Dynara. (Dru)