Pangandaran, infopangandaran.id– Sejumlah sekolah di Provinsi Jawa Barat memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan kebijakan masuk lebih pagi, tepatnya pukul 06.30 WIB.
Kebijakan ini merupakan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan disiplin dan prestasi belajar siswa.
Di SD Negeri 1 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, para siswa tampak sudah hadir sejak pukul 06.00 WIB. Senin (14/7/2025)
Mereka terlihat antusias dan siap mengikuti kegiatan belajar mengajar meski jadwal masuk dimajukan dari biasanya.
Aditya Eka Hartono, salah satu guru di SDN 1 Kalipucang, menyebutkan bahwa kebijakan ini sangat baik untuk pembentukan karakter peserta didik.
“Masuk pukul 06.30 WIB sangat baik karena anak-anak belajar bangun pagi dan lebih siap secara mental,” ujar Aditya.
Baca Juga : Masyarakat Desa Kedungwuluh Gelar Sosialisasi Koperasi Desa
Ia menambahkan bahwa sebelumnya jam masuk sekolah adalah pukul 07.15 WIB.
Perubahan ini, menurutnya, merupakan bagian dari implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Minggu pertama ini kami juga menggelar kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama lima hari, Senin hingga Jumat, sesuai dengan rujukan dari Kemendikdasmen Tahun 2025,” jelasnya.
Aditya juga menilai bahwa antusiasme siswa terhadap kebijakan baru ini cukup tinggi, terutama dari siswa baru kelas 1.
Ia berharap program ini bisa terus berjalan sebagai upaya menanamkan karakter menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Yeni Heryanti, salah satu orangtua siswa kelas 1, mengaku sempat kesulitan menyesuaikan waktu.
“Awalnya cukup kaget, anak saya susah bangun pagi. Tapi lama-lama akan terbiasa,” katanya.
Yeni juga mengungkapkan dampak positif dari program ini, yakni anak menjadi lebih disiplin.
Namun ia menyebut sisi negatifnya adalah para orangtua, terutama ibu, harus bangun jauh lebih pagi dari biasanya.
“Kalau bisa ke depan masuk sekolah tetap jam 07.00 WIB saja,” pungkas Yeni, sambil tersenyum. (Dru)