• Rab. Sep 3rd, 2025

INFO PANGANDARAN.ID

Portal Berita Rakyat

Aksi untuk Jaga Kedamaian, Bukan Anti Demokrasi

Pangandaran, infopangandaran.id – Ratusan masyarakat Pangandaran dari berbagai elemen dan organisasi masyarakat menggelar aksi solidaritas, Senin (1/9/2025).

Aksi ini ditegaskan bukan bentuk penolakan terhadap demokrasi, melainkan wujud kepedulian bersama menjaga keamanan daerah.

Koordinator aksi, Habibudin, menegaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk kesadaran masyarakat atas kondisi bangsa yang tengah diganggu oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Ini bukan aksi menolak demokrasi. Semua orang punya hak menyampaikan aspirasi. Tapi yang kami lihat banyak penumpang gelap yang justru membuat kerusuhan. Kalau sudah anarkis, yang rugi adalah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Doa Bersama untuk Kedamaian dan Keamanan Pangandaran

Habibudin menambahkan, kritik kepada pemerintah tetap perlu disampaikan, namun harus berada dalam koridor wajar dan beradab.

“Saya sendiri orang pertama yang mengkritik pemerintah, tapi dengan cara yang benar. Kalau rusuh terus, kapan Pangandaran bisa maju?” tegasnya.

Menurutnya, introspeksi perlu dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah, kepolisian, maupun masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ucapan agar tidak memicu konflik.

“Mulut ini bisa jadi pedang. Jangan sampai melukai hati rakyat,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga meminta pemerintah dan legislatif tidak alergi terhadap kritik.

“Kalau masyarakat sudah jenuh dan kecewa, persoalan bisa makin rumit. Maka jangan pernah anti kritik,” tuturnya.

Tercatat sekitar 500 peserta hadir dalam aksi solidaritas tersebut. Mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas).

Habibudin menegaskan tujuan aksi adalah menjaga keamanan dan ketertiban daerah.

“Maksud aksi ini untuk mengamankan kampung kita, rumah kita, Kabupaten Pangandaran agar ke depan lebih baik,” pungkasnya. (Dru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *