Pangandaran, infopangandaran.id – Personel Bhabinkamtibmas Desa Ciparakan bersama Babinsa dan Kepala Desa melakukan pengecekan pemanfaatan lahan produktif untuk penanaman jagung perdana di Dusun Karanggeneng, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Selasa (2/9/2025)
Kegiatan tersebut berlangsung sekitar pukul 10.08 WIB di lahan milik Kepala Desa Ciparakan, Sarji, yang sekaligus dikenal sebagai tokoh masyarakat setempat.
Lahan tersebut dipersiapkan untuk mendukung program ketahanan pangan yang tengah digencarkan pemerintah.
Bhabinkamtibmas Bripka Barly, Babinsa Sertu Isman Yatino, dan Kepala Desa Sarji hadir langsung dalam pelaksanaan pengecekan tersebut.
Mereka meninjau kesiapan lahan setelah dilakukan penanaman perdana jagung.
Bhabinkamtibmas Desa Ciparakan, Bripka Barly, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas pengawasan sekaligus pendampingan kepada masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan lahan produktif benar-benar termanfaatkan, sekaligus memberikan dukungan moril bagi petani agar lebih semangat,” ujarnya.
Baca Juga : Ketua Komisi IV DPRD Pangandaran Imbau Warga Tetap Tenang
Sementara itu, Kepala Desa Ciparakan, Sarji, mengaku optimis hasil penanaman jagung perdana ini akan memberikan dampak positif bagi warganya.
“Kami ingin desa menjadi contoh dalam pemanfaatan lahan produktif, agar petani bisa sejahtera sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Sarji.
Selain melakukan pengecekan, aparat juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat sekitar.
Bripka Barly menyampaikan imbauan agar warga selalu menjaga keamanan lingkungan, menghindari tindak kejahatan, serta menjauhi narkoba dan minuman keras.
Kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi program pemerintah, termasuk Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat program pembangunan terutama di sektor pertanian.
Sementara itu, Menurut Babinsa Ciparakan Sertu Isman Yatino, pendampingan seperti ini juga penting untuk memantau kondisi lahan pasca hujan agar tidak terjadi kerusakan pada benih.
“Kami bergerak cepat untuk memastikan potensi gagal panen bisa diminimalisir,” jelasnya.
Warga menyambut positif kehadiran aparat, yang dinilai memberikan rasa nyaman, tentram, dan menambah semangat petani dalam mengolah lahan. (Dru)