Pangandaran, infopangandaran.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Pangandaran berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diumumkan dalam kegiatan evaluasi program BKKBN yang digelar di salah satu hotel di Pangandaran, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan itu dihadiri perwakilan dari kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, penghargaan diberikan kepada beberapa daerah yang dinilai berhasil dalam capaian program keluarga berencana, pemberdayaan lansia, serta pembinaan kelompok remaja.
Pangandaran menjadi salah satu daerah yang masuk dalam daftar penerima penghargaan bergengsi tersebut.
Tiga penghargaan yang diraih DKBP3A Pangandaran yaitu Juara 2 kategori Kabupaten/Kota dengan rata-rata jumlah keluarga menjadi anggota BKB yang mencapai target PPM per Agustus 2025.
Baca Juga : Mantan DPRD Ciamis Jadi Tersangka Tipu Gelap Rp 430 Juta
Kemudian, Juara 3 kategori Kabupaten/Kota dengan Lansia Enterpreneur Teraktif.
Selanjutnya, Pangandaran juga meraih Juara 3 kategori Upaya Terbaik dalam Pembinaan Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) serta Bina Keluarga Remaja (BKR) di Jawa Barat.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen DKBP3A dalam menjalankan program-program pembinaan keluarga di daerah.
PLT Kepala Dinas DKBP3A Pangandaran, Agus Maliana, mengaku bangga atas pencapaian tersebut.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya hasil kerja keras pemerintah, melainkan juga dukungan dari masyarakat, kader, serta kelompok binaan yang terus aktif berpartisipasi.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih meningkatkan kualitas program ke depan. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga, lansia, dan remaja di Pangandaran mendapat perhatian yang baik dalam pembangunan keluarga,” ujar Agus.
Dengan diraihnya tiga penghargaan ini, DKBP3A Pangandaran berharap dapat terus menjaga konsistensi dalam pelaksanaan program keluarga berencana dan pemberdayaan masyarakat.
“Selain itu, prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Jawa Barat untuk semakin memperkuat peran keluarga dalam pembangunan.” Pungkasnya. (Dru)