Pangandaran, infopangandaran.id– Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto melakukan kunjungan kerja ke Lokasi Pra-TMMD ke-123 di Kecamatan Langkaplancar. Senin (10/02/2025)
Dalam kunjungannya, Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto menyampaikan kedatangan dihari ke-6 kegiatan ini untuk memastikan bahwa Pra-TMMD ini telah dilaksanakan dengan baik.
“Target TMMD selama satu bulan diharapkan bisa selesai sesuai jadwal, meskipun kita harus menghadapi tantangan cuaca dan kendala teknis lainnya. Sampai saat ini, akses jalan sepanjang 2.900 meter telah dibuka. Targetnya adalah 15 hari sebelum hari H, jalan sudah bisa digunakan.” Ujarnya
Menurutnya, Pra-TMMD dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi kondisi medan yang cukup berat di daerah pegunungan.
“Medannya cukup menantang, jadi perlu dilakukan Pra-TMMD dua minggu sebelum pembukaan TMMD resmi,” Tutur Dandim
Program TMMD ini, Menyasar 3 Desa yang merupakan pembangunan jalan dan akan menghubungkan tiga desa, yaitu, Desa Karya dengan panjang jalan 1.600 meter, Desa Bojong sepanjang 240 meter, dan Desa Bunguraya.
“Selama ini, masyarakat harus memutar sejauh 10 km jika ingin mengakses desa-desa tersebut. Dengan adanya jalan ini, jarak tempuh akan menjadi lebih pendek,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa daerah tersebut memiliki potensi besar di bidang agrowisata karena banyak ditemukan pohon durian dan manggis.
“Kami Berharap akses jalan ini akan membuka peluang untuk pengembangan agrowisata di masa depan.” Terangnya
Letkol. Inf Indra Mardianto Menegaskan Keterlibatan TNI dan Masyarakat
Dalam pelaksanaan TMMD, sekitar 150 personel akan diterjunkan dari berbagai unsur, termasuk TNI AD, AL, dan AU di wilayah Korem 062/Tarumanagara, serta dukungan dari Polri.
“Selain itu, mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga akan dilibatkan agar lebih mengenal potensi desa tersebut.” Tegasnya
Adapun Sasaran Fisik TMMD yang paling utama meliputi, Pembukaan jalan sepanjang 2.900 meter dengan lebar 8 meter (bahu jalan 4 meter), Pembangunan gorong-gorong di 2 titik, Pembuatan plat deker di 1 titik, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di 3 titik dan Pembuatan sumur bor di 6 titik
“Sesuai arahan Panglima, akan dilakukan kegiatan ketahanan pangan dengan membuka lahan seluas 2 hektar dan penanaman 200 pohon sukun serta kelapa sebagai bentuk penghijauan.”pungkasnya
(Ipan Ardiansyah)