• Sel. Des 24th, 2024

INFO PANGANDARAN

Portal Berita Rakyat

Sosok Husni Mubarok Yang Menjadi Anggota DPRD Termuda di Pangandaran

INFOPANGANDARAN.ID- Husni Mubarok merupakan Anggota DPRD Pangandaran Priode 2024-2029 termuda dari Daerah Pamilihan II Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya, kini usianya menginjak 30 Tahun dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kepada Wartawan Husni mengungkapkan rasa Syukur dan terharu mendalam atas pencapaian menjadi Anggota DPRD Pangandaran diusia Muda.

“Yang pasti sangat terharu bahagia, ini menjadi amanah dari masyarakat yang betul-betul harus di kawal.” Katanya

Ia berharap bisa mewakili aspirasi dari masyarakat, tidak hanya jadi penonton di luar, akan tetapi berupaya untuk berbuat lebih banyak.

“Semoga harapan itu bisa menjadi terwujud untuk kemaslahatan.” Kata Husni Mubarok di Halaman Kantor DPRD Pangandaran. Selasa (20/8/2024)

Ditanya keinginan duduk di Komisi berapa, Husni mangaku siap untuk di komisi manapun sesuai hasil putusan.

“Untuk saat Insyaalloh saya terima dan siap di komisi manapun.” Ujar Husni

Husni Mubarok merupakan Anggota DPRD Pangandaran termuda dibanding 40 Anggota yang telah dilantik Senin 5 Agustus 2024 yang lalu, Kini usianya menginjak 30 Tahun.

Ia meurupakan anak dari Kiayi Kondang yang mempunyai salah satu Pondok Pesantren terkenal di Pangandaran, Keputusan maju menggunakan perahu PPP menjadi keputusan yang tepat dan memperoleh suara terbanyak di PPP dapil II, Kacamatan Padaherang dan Mangunjaya dengan jumlah 1.013 suara.

Husni mengaku tidak banyak janji selama masa kampanye kemarin, dirinya hanya mengajak masyarakat untuk mengawasi kebijakan dari Pemerintah bersama-sama. Agar manfaatnya langsung diraskan oleh masyarakat.

“Sebetulnya untuk proses di masa kampanye janji politik itu hal yang lumrah sekali. Tetapi catatan saya, justru tidak ada janji yang harus (wajib) dan sering juga di lontarkan,” Ujarnya

Husni bertekad untuk membangun Kabupaten Pangandaran menjadi lebih baik, menyempurnakan kebijakan-kebijakan Pemerintahan sebelumnya, namun  jika kebijakan sebelumnya dinilai bagus, pihaknya harus mengapresiasi

“Yang bagus tentunya kita apresiasi. Yang kurang (kebijakan nya) kita bersama-sama bagaimana kemudian lebih baik dan lebih maksimal kinerja-kinerja pemerintah di Kabupaten Pangandaran,” Tandasnya

(Dru/InfoPangandaran.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *