• Sel. Des 24th, 2024

INFO PANGANDARAN

Portal Berita Rakyat

Reaktivasi Jalur Rel KA Banjar-Cijulang. Asep Suhendar : Merupakan Bagian dari Perpres Nomor 87 Tahun 2021

Pangandaran, InfoPangandaran.id– Bappeda Kabupaten Pangandaran telah melakukan survey jalur reaktivasi rel KA Banjar-Cijulang, dan tengah mengkaji moda transportasi shuttle yang akan melakukan perjalanan melalui rute tertentu dari Stasiun Banjar ke Pangandaran.

Hal tersebut dengan rencana Program Jelajah Wisata Kereta Api Pangandaran yang merupakan Program Regenerative Tourism Jawa Barat.

Survei jalur reaktivasi rel kereta api pun telah dilakukan Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Kementerian Perhubungan dan PT KAI pada Rabu (18/9/2024). Dalam melakukan peninjauan ini, Kemenko Marves juga melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk Bappeda Kabupaten Pangandaran.

Sekretaris Bappeda Pangandaran Asep Suhendar mengatakan, pihaknya menjadi salah satu bagian dari tim survey untuk mengecek berbagai lokasi penting di jalur reaktivasi rel KA Banjar-Cijulang.

Survei dimulai dari Terowongan Hendrick, Jembatan Cikacepit, Terowongan Juliana, Terowongan Wilhelmina, kemudian Jembatan Cipamotan yang dibangun pada masa kolonial Belanda silam.

“Setelah penelusuran secara langsung ke tiga terowongan dan dua jembatan di wilayah Kecamatan Kalipucang. Kemudian dilanjutkan melihat kondisi Stasiun Pangandaran dan Stasiun Cijulang,” Katanya, Kamis (19/9/2024)

Ia menjelaskan, reaktivasi jalur rel KA Banjar-Cijulang ini merupakan bagian dari Perpres Nomor 87 Tahun 2021, tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana di Jawa Barat bagian Selatan.

“Melakukan FS dan sudah ada kajian sejak 2007, karena waktu harus diperbaharui dari perencanaannya, Pembangunan tersebut dialokasikan hingga tahun 2030” Kata Asep Suhendar.

Kemudian Bappeda Pangandaran saat ini sedang melakukan kajian moda transportasi shuttle dari potensi penumpang untuk menjadi dasar kajian.

“Kita sekarang sedang melaksanakan jangka pendek, target dua minggu lagi sudah bisa direalisasi. Dalam hal ini kita bekerja sama dengan DAMRI, Grand Pangandaran, dan PT KAI dengan menyediakan shuttle dari Banjar langsung ke Pangandaran,” Papar Asep

Asep menuturkan, untuk mendukung Program Jelajah Wisata KA Pangandaran, pihaknya juga bekerjasama dengan Pemkot Banjar.

“Bahkan sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi. Baik dengan Bappelitbangda Kota Banjar maupun pihak Dishub Kota Banjar.” Pungkasnya

(Dru/InfoPangandaran.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *