Pangandaran, infopangandaran.id– Banjir di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, berdampak pada jaringan listrik setempat.
Di jalan nasional depan Rumah Makan Beti, ketinggian air mencapai 30 hingga 50 cm. Sementara itu, di area seberang Rumah Makan Cobek Beti, ketinggian air mencapai sekitar 170 cm dan membuat Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHBTR) terendam.
Petugas PLN Kalipucang dan PLN Pangandaran segera turun memeriksa kabel tegangan yang terdampak banjir. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan warga.
Karena panel terendam, petugas melakukan penyambungan langsung tanpa melalui PHBTR sebagai langkah darurat agar aliran listrik tetap menyala.
Proses tersebut dilakukan dengan pengawasan ketat dan mengikuti prosedur keamanan PLN.
Komandan Regu Posko PLN Kalipucang ULP Pangandaran, Rendra, mengatakan respons cepat ini menjadi prioritas agar masyarakat tidak mengalami pemadaman.
“Kami bergerak cepat di titik-titik terdampak. Keselamatan dan kontinuitas listrik menjadi fokus utama,” ujarnya. Minggu (16/11/2025)
Baca Juga: Tronton Rem Blong Terjun Ke Semak Usai Tabrak Livina
Rendra menegaskan bahwa kondisi panel yang terendam membutuhkan kewaspadaan tinggi.
“Panel yang terkena banjir memiliki risiko besar. Semua langkah yang kami ambil sudah sesuai standar keamanan PLN,” katanya.
Pihak PLN mengimbau warga menjauhi area yang terdapat instalasi listrik selama banjir. Selain itu, masyarakat diminta tidak menyentuh tiang ataupun kabel listrik yang berada di sekitar lokasi banjir.
“Masyarakat kami imbau segera melapor jika melihat kabel terendam atau kondisi mengkhawatirkan lainnya. Laporan cepat sangat membantu kami menjaga keselamatan bersama,” tambah Rendra.
Petugas PLN tetap bersiaga di lapangan untuk memantau kondisi hingga situasi dinyatakan aman sepenuhnya. (Dru)